Translate

17 May 2015

Tips Menyelaraskan Karir dan Keluarga

Wanita, sebagai ibu rumah tangga sekaligus seorang wanita pekerja sering mengeluhkan tentang cara membagi waktu yang pas antara kehidupan karir dan keluarga. Idealnya, antara karir dan keluarga harus bisa berjalan serasi dan selaras. Kehidupan keluarga berjalan lancar begitu pula dengan karir di kantor.
Memang tidak mudah untuk bisa membagi waktu dan menyelaraskan kehidupan karir dan keluarga. Dan, hampir sebagian besar wanita karir yang juga berkeluarga menemukan kesulitan dalam hal tersebut. Meski sulit, bukan berarti tidak bisa. Yang diperlukan hanyalah beberapa kiat dan tips manajemen yang baik agar kehidupan karir dan keluarga bisa berjalan lancar. Apa saja tipsnya?
  1. Tentukan Prioritas
    Buatlah daftar pekerjaan prioritas baik untuk pekerjaan di kantor maupun kegiatan sehari-hari di rumah. Apa saja pekerjaan yang harus dilakukan segera, apa pekerjaan yang bisa sedikit ditunda dan dikerjaan nanti di waktu senggang. Menentukan prioritas seperti ini akan meringankan beban Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas di kantor dan di rumah.
  2. Menyerahkan Sebagian Pekerjaan Rumah Tangga
    Anda tidak bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Karena melakukan segalanya sendiri dapat membuat Anda keteteran. Selain lebih capek, beban tugas yang berat dan banyak juga akan membuat Anda stress. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menyerahkan sebagian (beberapa) pekerjaan rumah tangga ke orang lain di rumah Anda. Misalnya, Anda dapat meminta pembantu Anda untuk merapikan rumah. Anda juga bisa meminta bantuan dari pasangan (suami) untuk membantu Anda menyiapkan keperluan si kecil saat akan berangkat ke sekolah.
  3. Hindari Membawa Pekerjaan Kantor ke Rumah
    Jangan biasakan untuk membawa dan mengerjakan pekerjaan kantor di rumah. Dampaknya justru tidak baik. Mengerjakan pekerjaan kantor di rumah memang cukup membantu Anda dalam menyelesaikan sebagian tugas-tugas kantor yang menumpuk. Namun, konsekuensinya, anak-anak dan suami tak mendapat perhatian dari Anda. Masa, sudah seharian berkutat dengan pekerjaan kantor, saat pulang ke rumah masih harus juga sibuk dengan tugas dan urusan kantor? Apa tidak capek? Keluarga Anda bisa protes lho.
    Sayangilah keluarga Anda dan diri Anda sendiri. Luangkan waktu untuk bersantai dan beristirahat. Jadikan waktu santai sebagai momen yang pas untuk melakukan kegiatan menyenangkan bersama suami dan anak-anak. Hal ini penting agar kehangatan dalam keluarga tetap terjaga. Tertawa dan bercanda bersama, makan bersama di meja makan dan bercerita satu sama lain tentang kegiatan masing-masing tentunya akan menjadi momen-momen yang sangat istimewa.
    Tapi, bagaimana bila pekerjaan Anda di kantor banyak dan menumpuk? Cari cara untuk mengefisienkan cara kerja Anda. Upayakan agar pekerjaan kantor selesai pada jam kantor.
  4. Buat Rencana untuk Keluarga
    Sebagai wanita karir yang sekaligus juga ibu rumah tangga, Anda bukan hanya milik kantor atau perusahaan Anda. Anda juga milik keluarga Anda. Untuk itu, Anda perlu membuat rencana untuk melakukan beberapa kegiatan bersama keluarga. Buat rencana kegiatan keluarga yang dibagi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya, dalam 1 bulan ke depan kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan bersama suami dan anak-anak. Begitu pula untuk 3 – 6 bulan ke depan, apa saja rencana kegiatan Anda bersama keluarga.
    Bila Anda merencanakan liburan bersama keluarga contohnya, Anda dapat mengajukan cuti kerja jauh-jauh hari dan dapat menabung pekerjaan hingga waktunya Anda dapat liburan bersama keluarga.
  5. Bekerja Lebih Efisien
    Bekerjalah lebih efisien, kurangi melakukan hal-hal yang kurang penting, seperti ngerumpi terlalu lama dengan teman kantor. Bila memang pekerjaan kantor Anda banyak, tak ada salahnya menggunakan sebagian waktu istirahat Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor tersebut, dari pada mengulur-ulur waktu atau memanfaat semua waktu istirahat Anda untuk ngerumpi, mampir sebentar ke mall terdekat atau hal-hal lainnya yang kurang perlu. Bila Anda kurang pandai bekerja secara efisien, mau tak mau Anda terpaksa lembur untuk menyelesaikan tugas kantor yang masih menumpuk. Nah, kalau sudah begini, otomatis waktu Anda untuk keluarga jadi berkurang, kan?
  6. Tentukan Tujuan
    Anda tentu memiliki target yang ingin dicapai untuk masing-masing kehidupan di kantor maupun di rumah. Target utama untuk keluarga adalah keluarga yang bahagia. Sementara untuk karir, Anda menargetkan karir Anda akan melesat bak anak panah keluar dari busurnya. Hal tersebut mungkin saja dicapai, tapi memang tidak mudah. Jadi, buatlah tujuan jangka panjang dan jangka pendek, baik untuk keluarga maupun karir. Misalnya, karena Anda lebih memprioritaskan keluarga, maka Anda harus rela peningkatan karir Anda di kantor berjalan agak lambat. Tetapi, tentukan pada batas tertentu, misalnya saat anak-anak sudah masuk SMP, Anda akan mengejar ketertinggalan karir Anda tersebut.
  7. Miliki Waktu untuk Diri Sendiri
    Jangan biarkan waktu Anda habis untuk pekerjaan kantor dan keluarga saja. Sayangilah diri anda. Jangan biarkan tubuh Anda terkena imbasnya. Anda juga butuh bersantai dan beristirahat. Bila Anda kelelahan, lalu stres, bagaimana bisa produktif dan tetap fit untuk menyelesaikan tugas-tugas di kantor maupun di rumah? Bagaimanapun, Anda juga perlu waktu untuk diri sendiri. Di hari libur, misalnya pergilah ke salon untuk merawat tubuh, melakukan creambath, facial, atau massage seluruh tubuh. Bila hari libur padat untuk acara keluarga, luangkan sedikit waktu di sore hari sepulang kerja untuk diri Anda sendiri. Dengan begitu, kehidupan Anda akan lebih seimbang. Anda pun akan lebih semangat dan siap untuk melakukan tugas-tugas di kantor maupun di rumah.

0 Komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India